Ini Kronologis Kecelakaan Paralayang Medan Air Show

"Pada saat paralayang tadi naik, angin cukup baik hanya 5 knot, kemudian pada saat di atas memang ada angin tiba-tiba datang, yang besarnya sekitar 12 knot, sehingga atlit kami ini tidak bisa mengendarai," kata Chandra

Medan, Aktual.co — Insiden kecelakaan Paralayang saat berlangsungnya Medan Air Show, Minggu (10/5) menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Ali Imran (53). Korban meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Sloam Medan sekira pukul 15.05 Wib.

Komandan Landasan Udara (Danlanud) Soewondo Medan, Kolonel Pnb S Chandra Siahaan menjelaskan kronologis insiden kecelakaan tersebut dipicu peningkatan kecepatan angin saat atlit Paralayang hendak lepas landas.

"Pada saat paralayang tadi naik, angin cukup baik hanya 5 knot, kemudian pada saat di atas memang ada angin tiba-tiba datang, yang besarnya sekitar 12 knot, sehingga atlit kami ini tidak bisa mengendarai," kata Chandra dalam keterangan persnya kepada wartawan di rumah duka di gang di Jalan Puri, Gang Sawo, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumut, Minggu (8/5) malam.

Menurut Chandra, Paralayang seharusnya melayang diatas rumput dan tidak mendekati keramaian atau areal berbahaya. Namun diakibatkan, angin kencang menyebabkan atlit atas nama Bayu kehilangan kendali.

"Pada saat dilaksanakan satuan engine, terjadi twiss atau memuntir, dan pada saat itu dia (Bayu) mencari daerah yang paling aman, dia tabrakkan dirinya ke tenda," katanya.

Saat itu, lanjut Chandra, korban Ali Imran tengah berada di dalam tenda bersama tiga putra putrinya. "Almarhum ini ada di dalam tenda bersama putra-putrinya, kemudian mungkin dari tiang tenda itulah yang kemungkinan mengenai beliau," ungkapnya.

Sementara itu, atlit paralayang Bayu, hanya mengalami luka ringan. "Beliau (Bayu) adalah atlit paralayang dari Deli Serdang, yang dibawah binaan Fasi, kebetulan saya ketua Fasi Sumut. Dia ada luka sedikit, robek di tumit dan dilutut, hanya bebrapa jahitan saja, korban hanya satu," ucapnya.

Sumber : http://www.aktual.co/nusantara/ini-kronologis-kecelakaan-paralayang-medan-air-show