Friday, 5 January 2018

Langit..

Tertidur melihat langit langit yang menghalangi langit sesungguhnya.

Langit langit yang melindungi aku dari panas tapi mata mengharap langit biru di atasnya.

Langit langit yang menghalang hujan yang dikirim langit, tapi tubuh ingin basah karena nya.

Langit langit yang menyiap cahaya tanpa silau, tanpa panas, tapi ada awan yang membuat rindu.

Langit langit memberi hangat di malam, tapi rembulan lah yang aku tunggu.

Aku harus bagaimana..?

Tetap di bawah langit langit atau mencoba keluar melihat langit tanpa bisa masuk lagi.

Ingin memiliki langit dan langit langit yang tak mungkin. Aku hanya manusia biasa. Apakah opsi ketiga yang aku pilih?
Dilema..

4 Januari 2019

Lama..
Mata lelah tidak terpejam. Hati bergejolak memikirkan orang yang entah sama mengingat. Atau sedang berjuang melupakan.

Rasa yang sama. Dulu. Dan kini aku ingat.

Aku harap yang terbaik untuk mu. Apapun.  Bila hendak lupa atau ingat. Yang ku mau hanya senyum mu. Semoga kau bahagia.

Kisah..

Dan terjadi lagii.. kisah lama yang terulang kembali.. SMA dan kini.

4 Syarat yang kamu ajukan itu bikin bingung y.. Menunggu satu tahun bukanlah hal mudah untuk Rindu yang baru saja sedikit terobati. Pertemuan itu membuat hati risau entah tak tau harus apa yang dirasa. Senang, Sedih, Cinta, Tangis, Rindu.

Satu tahun?? Ok..
status di hari pertama setelah 4 syarat yang tak tau aku harus ikuti yang mana. semua atau salah satu. Baru beberapa jam, hati sudah dilanda kangen seakan sudah lama tak bertemu.

Bingung...
Antara Cinta dan Ego.
Cinta.. ya.. aku Cinta Kamu.. tapi dengan status dan keadaan yang tak mungkin lagi.. memang benar harusnya menjauh..
Ego.. Aku bisa saja ambil syarat " Kita temenan aja" . tapi dengan itu, berarti aku membohongi bahwa aku tidak cinta lagi padanya. Aku cinta.. tapi Ego untuk berkomunikasi dengannya begitu kuat.

Aku rasa aku bisa..
Menjauh seperti ini mungkin ada benarnya juga. Aku sudah jahat bila terus menyakiti persaannya. ya.. walaupun aku dulu juga merasakan itu. aku tau rasanya, dan itu Sakit.

Aku harus bisa menahan Ego untuk melihat Dia.

Monday, 18 January 2016

Tawan, si Real ‘Iron Man’ dari Bali

I Wayan Sumardana alias Sutawan atau Tawan (31), warga Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Bali, belakangan menjadi ramai diperbincangkan netizen Indonesia terkait penemuannya. Dia dijuluki sebagai manusia robot, manusia bionik, karena dia mampu merancang sendiri robot penggerak tangan kirinya yang lumpuh.

Sunday, 17 January 2016

Meme kreatif soal aksi teror Sarinah masih bergema di media sosial

Brilio.net - Aksi teror Aksi teror di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1) lalu memang membuat panik banyak warga ibu kota. Namun kepanikan tersebut berangsur pulih seiring kian membaiknya keadaan dan keberanian polisi serta masyarakat Indonesia melawan aksi terorisme.

Pak Jamal tukang sate di TKP Bom Sarinah bikin media TV Belanda kagum!

Brilio.net - Perhatian dunia pada Kamis (14/1), kembali tertuju ke Indonesia setelah insiden teror ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Media televisi (TV) pun gencar memberitakan terkait ledakan ini, tak terkecuali media asing. 

Material ini termahal sejagat, harga per gram mencapai Rp 2 miliar

Ilmuwan tak ada habisnya menciptakan sesuatu yang bisa dibilang sangat gila dan nggak masuk akal. Baru-baru ini para ilmuwan mengagetkan dunia dengan menciptakan sebuah material yang harganya per gram mencapai Rp 2 miliar. Material ini bernama fullerene endohedral dan tercatat sebagai material paling mahal di dunia.